Rabu, 17 Januari 2024
Harumkan MTsN 4 Kota Padang dengan Prestasi, Syelli Kurnia Wati Raih Juara 1 Lomba Menulis Esai
07.30
No comments
Padang, Humas- Prestasi kembali diraih oleh MTsN 4 Kota Padang. Syelli Kurnia Wati, S.Pd. guru MTsN 4 Kota Padang yang mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia ini meraih juara 1 dalam Lomba Menulis Esai antarguru madrasah/PAI/Penyuluh Agama/Penghulu di Lingkungan Kemenang Kota Padang. Lomba menulis esai ini diselenggarakan oleh pengurus KOmunitas Penulis Penggiat Literasi (KPPL) Kemenag Kota Padang dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kemenang Republik Indonesia yang ke-78, tingkat Kota Padang tahun 2024.
Pemenang loma diumumkan pada hari Rabu, 17 Januari 2024 bertempat di ruang aula lantai dua Kantor Kemenang Kota Padang. Piala dan sertifikat penghargaan untuk para pemenang diserahkan langsung oleh KASI PAIS yang juga Ketua panitia HAB. Aidil Khurdiansyah dalam momen acara tasyakuran HAB Kemenag yang ke-78.
Esai yang mengangkat tema Moderasi Beragama dalam Era Digitalisasi ini berhasil memikat dewan juri yang terdiri dari Ismail Nasution (Dosen UNP Padang) dan Rusidah (Dosen UIN Imam Bonjol Padang).
Kepala Madrasah Drs. Edihadison mengungkapkan bahwa ini adalah prestasi yang akan menjadi motivasi di awal tahun."Alhamdulillah, ini adalah prestasi membanggakan yang ditorehkan oleh guru MTsN 4 Padang di awal tahun dan diharapkan dapat memotivasi seluruh warga madrasah untuk ikut berprestasi juga. Bukan hanya siswa, tapi guru juga harus berupaya untuk berpretasi. Jangan ragu untuk mencoba segala kesempatan. Apalgi ini kegiatan lomba menulis yang mengacu pada peningkatan literasi," tutur Edihadison.
Di kesempatan lain, Syelli mengungkapkan rasa syukurnya,"Alhamdulillah, masyaAllah. Semoga ini menjadi langkah yang semakin baik lagi dalam menulis.Tahun 2022 kemarin saya juga ikut lomba menulis esai dalam rangka HAB Kemenag ke-76, alhamdulillah mendapat peringkat ketiga. Sekarang alhadulillah dapat juara pertama. Bismillah, semoga ke depannya bisa lebih baik lagi dalam menghasilkan karya tulis, aamiin," ujar Syelli.
Ketika ditanya alasan memilih tema moderasi beragama, Syelli menjelaskan bahwa Moderasi Beragama adalah program bersama yang harus direalisasikan sebaik mungkin. Masih banyak yang belum memahami moderasi beragama tersebut dalam era digital ini. Sebisanya era digital dapat menjadi wadah untuk sosialisasi moderasi beragama. Hal ini tentu diiringin dengan etika digital yang harus ditanam dari setiap diri individu. (Syelli)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar